10 Kampus Paling tua di Indonesia, Apa Universitas Kalian Termasuk?

Calon mahasiswa apa sudah mengetahui universitas atau Universitas paling tua di Indonesia? Rupanya, beberapa universitas paling tua itu dibangun saat sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia. Di Indonesia, perguruan tinggi mempunyai spesifikasi dimulai dari sekolah tinggi, institut, sampai Universitas yang banyaknya banyak dan menyebar di semua penjuru Indonesia.

Baca juga : Tips Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah Secara Gratis

Berikut yang selanjutnya jadi cikal akan mengembangnya Universitas dan Fakultas di beberapa propinsi di Indonesia, terhitung Jakarta, Bandung, Surabaya, dan yang lain. Buat semakin ingin tahu, berikut 10 posisi universitas paling tua di Indonesia semenjak bangsa kita merdeka :

Universitas Indonesia

Universitas Indonesia ialah universitas paling tua yang bermula dari Sekolah Pengetahuan Kesehatan dan Vaksin. Universitas ini dibangun oleh pemerintahan Hinda Belanda di tahun 1849.

Institut Tehnologi Bandung (ITB)

Perguruan Tinggi paling tua ke-2 di Indonesia yakni ITB. Berdiri semenjak 3 Juli 1920, ITB dibuat oleh pemerintahan Belanda bernama de Technische Hogeschool te Bandung (TH). Lantas pada 2 Maret 1959, baru pemerintahan Indonesia resmikan berdirinya ITB. TH alami peralihan nama saat Jepang berkuasa pada 1944-1945 jadi Bandung Kogyo Daigaku (BKD). Selanjutnya, saat Indonesia merdeka, nama BKD jadi Sekolah Tinggi Tehnik (STT) Bandung. Awalnya, ITB sebelumnya sempat jadi sisi dari UI bernama Universitas Indonesia untuk Fakultas Tehnik dan Fakultas Pengetahuan Tentu dan Pengetahuan Alam.

Universitas Gadjah Mada (UGM)

UGM disahkan oleh pemerintahan RI di Yogyakarta pada 19 Desember 1949. Waktu itu, UGM mempunyai fakultas kedokteran, hukum, tehnik, pertanian, kedokteran hewan, dan sastra dan filsafat. Tetapi, di bulan September 1955 terjadi peralihan di Universitas ini dengan menukar Universitit jadi Universitas dan Fakultit jadi Fakultas. Beragam peralihan terus terjadi pada UGM dengan pembukaan tingkatan pengajaran pascasarjana, non sarjana, dan beragam Universitas. Tahun 2009, UGM mempunyai 26 Program Diploma, 69 Program Sarjana Reguler (S1), 21 Program Sarjana Swadaya (S1). Disamping itu, UGM punyai 88 Program Magister Monodisiplin (S-2), 16 Program Magister Multidisiplin (S-2), 23 Program Specialist I (Sp-1), dan 32 Program Doktor (S-3).

Universitas Airlangga (Unair)

Untuk universitas selanjutnya adalah Universitas Airlangga (Unair). Rupanya, Unair mempunyai riwayat panjang semenjak periode wargaan Belanda di Indonesia. Pada 2 Januari 1849 mengidentifikasi berdirinya Nederlandsch Indische Artsen School (NIAS), yaitu sebuah sekolah pengajaran dokter pribumi di Surabaya. Sekolah pengajaran dokter berikut sebagai cikal akan Fakultas Kedokteran Unair. Dan universitas Unair sendiri sah berdiri pada 10 November 1954. Seiring berjalannya waktu, salah satunya universitas paling tua di Indonesia ini sudah berkembang cepat dan saat ini tempati tiga lokasi yang lain, yakni universitas Unair A, B, dan C.

Universitas Hasanuddin (Unhas)

Dan Universitas negeri paling tua di Indonesia timur ialah Universitas Hasanuddin (Unhas). Ada di Makassar, Sulawesi Selatan, Unhas berdiri pada 10 September 1956. Dalam sejarahnya, Unhas berkembang dari Fakultas Ekonomi UI. Sekarang, Universitas paling tua di Indonesia timur ini sudah mempunyai 14 fakultas.

Universitas Islam Indonesia

Perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta ini dibangun pada periode kemerdekaan yakni 8 Juli 1945. Awalannya universitas ini bernaam Sekolah Tinggi Islam (STI). Pendirian STI sebagai hasil sidang umum Majelis Sjoero Moeslimin Indonesia atau Masjoemi. Beberapa figur nasional datang dalam sidang ini, antara Mohammad Hatta, Mohammad Natsir, Mohammad Roem, sampai KH. Top Hasjim. STI terus alami perubahan. Pada 3 November 1947, STI sah berbeda nama jadi Universitas Islam Indonesia (UII). Merilis situs UII, universitas ini tawarkan 4 program study tingkatan diploma, 25 program sarjana, 13 program magister, 4 program doktoral, dan 3 program karier.

Institut Pertanian Bogor

Perguruan tinggi paling tua selanjutnya ialah Institut Pertanian Bogor (IPB). Awalannya IPB sebagai sekolah pertanian pada Universitas Indonesia, dan dibangun pada 1 September 1963. Universitas ini sah berdiri dengan sendiri bernama IPB pada 7 November 2017 lewat hasil keputusan rapat paripurna Tubuh Legalisasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Merilis situs IPB, universitas ini mengadakan program lewat beberapa fakultas, seperti Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan dan Pengetahuan Kelautan, Fakultas Peternakan. Selanjutnya Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Fakultas Pertanian, Fakultas MIPA, Fakultas Ekonomi dan Management, Fakultas Ekologi Manusia, dan Sekolah Usaha.

Universitas Nasional

Universitas Nasional atau Unas dibangun pada 15 Oktober 1949. Pendirian universitas ini diprakarsai oleh beberapa figur seperti Mr. Sutan Takdir Alisjahbana, R. Tegar Suhardho Sastrosoewignjo, Mr. Soedjono Hardjosoediro, Prof. Sarwono Prawirohardjo. Merilis situs Unas, awalannya universitas ini dinamakan Sekolah tinggi Nasiona. Ada 5 fakultas pada Sekolah tinggi nasional ini, yakni Sosial, Ekonomi dan Politik, Biologi, Matematika dan Fisika, Sastra Indonesia, dan Sastra Inggris. Penyeleksian nama Sekolah tinggi waktu itu mempunyai tujuan untuk menghindar ketentuan penjajahan yang berlaku di Jakarta di awal periode kemerdekaan. Perkuliahan pertama Sekolah tinggi Nasional diadakan pada 15 Oktober 1949. Tanggal ini selanjutnya diputuskan sebagai Hari Jadi Universitas Nasional. Sekarang ini, Universitas Nasional secara keseluruhan mempunyai sembilan fakultas dengan 25 jalur. Disamping itu ada juga program Sekolah tinggi Pariwisata dan Sekolah Pascasarjana.

Universitas Kristen Indonesia

Universitas Kristen Indonesia (UKI) menjadi satu diantara perguruan tinggi yang dibangun sesaat sesudah proklamasi kemerdekaan di tahun 1945. Pada waktu itu, pemuka agama Kristen di Indonesia berasa perlu membangun Dewan Gereja di Indonesia. Harapan itu baru diwujudkan di tanggal 25 Mei 1950. Instansi yang baru tercipta ini memberi perhatian besar pada permasalahan pengajaran. Sesudah lewat proses panjang, DGI pada 1953 sukses membidani lahirnya perguruan tinggi yang dinamakan Universitas Kristen Indonesia. Di awal dibangun, UKI mempunyai dua fakultas yakni Fakultas Sastra dan Filsafat, dengan sub-fakultas yakni Pedagogik dan Sastra, dan Fakultas Ekonomi. Dengan berjalannya waktu, jumlah fakultas di UKI semakin semakin bertambah dengan dibangunnya Fakultas Hukum (1956), Fakultas Kedokteran (1962), Fakultas Tehnik (1963), dan Fakultas Pengetahuan Sosial dan Politik (1994). Sampai sekarang ini, UKI mempunyai 8 fakultas yang terbagi dalam Fakultas Keguruan dan Pengetahuan Pengajaran (FKIP), Sastra (FS), Ekonomi (FE), Hukum (FH), Kedokteran (FK), Tehnik (FT), Pengetahuan Sosial dan Pengetahuan Politik (FISIPOL), Fakultas Vokasi, dan Program Pascasarjana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *